Saya sendiri bukan ahli komputer, maka ketika ada yang murah dan saya anggap berkualitas dan sesuai dengan kantongnya pembeli, saya sarankan untuk membeli jenis Intel Atom saja. Ketika ditanya pembeli, Intel Atom itu produk baru ya .. ? Apa bedanya dengan yang sudah-sudah ? Saya jawab asal saja, betul ..!! Dan bedanya tentu ada, saya bilang kemampuanya hampir setara dengan dual core dan tahan banting !!!
Jawaban saya memang asal, tapi ini memang sesuai fakta. Ceritanya berawal dari saat saya membeli 3 buah mainboard dengan prosesor intel atom didalamnya untuk keperluan warnet saya. Ketika di toko komputer saya melihat ini dengan harga yang cukup murah yaitu dengan kisaran 800 ribuan ( mainboard + prosesor ). Kekurangannya hanya satu, prosesor intel atom nya menjadi satu dengan mainboardnya, sehingga ketika ada kerusakan prosesor, kita tidak bisa menggantinya / melepasnya.
Namun saya nekat juga membelinya dan tentu dengan segala resikonya. Al hasil, saya rakit lah mainboard tersebut sehingga menjadi sebuah CPU yang cantik. Kemudian saya install dan digunakan di warnet saya. Ternyata ferfomence nya lumayan bagus, bahkan pada satu mainboard yang pada perakitannya saya lupa memasang kabel kipas pendingin prosesor, dimana telah dipakai selama 6 bulan, tanpa kipas pendingin, ternyata prosesornya TIDAK JEBOL. Aneh tapi nyata, itulah faktanya. Disamping itu untuk game-game online seperti Poin Blank, Ayo Dance, Cross Fire, CS dan lain-lain, dengan VGA 128 mb yang onboard, ternyata juga lumayan bagus. Jadi kita tidak perlu lagi membeli VGA Card.
Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan Intel Atom dengan produk yang lain, bisa kita lihat di bawah ini
* Intel Atom di khususkan untuk Netbook, namun sekarang sudah dikembangkan ke jenis PC
* Intel Atom di bandingkan dengan Intel Celeron secara umum bagusan Celeron, performa ATOM 'mungkin' bisa disejajarkan dengan P3. CMIiW
* INTEL ATOM dibuat dengan fabrikasi 45 nm. Mengandung 47 juta transistor. Single core, fsb 533 dan mendukung hyper treading. Hemat daya dan tidak cepat panas.
* Intel atom punya kelebihan hemat energi baterai sehingga panas yg dikeluarkannya gak sepanas intel celeron. Tp kalo masalah kinerjanya cenderung sedikit lebih bagusan intel celeron.
* Utk intel atom biasanya dipake di netbook yg hanya butuh utk kinerja yg agak ringan, bahkan utk kedepannya intel atom kyknya mo diadop ke PDA atau HP.
* Sebenernya intel atom tu sekelas ama celeron dualcore tp bukan pentium dualcore, dengan kecepatan 1,6ghz fsb500 1mb L2 cache sekilas udah saingan ama celeron D 2,66 fsb 800 512kb L2 Cache tp kelemahannya intel atom udah menyatu ama motherboardnya jd user tu kaya kurang bebas aja buat overclock ato ngembangin fitur2 lainnya.
* Intel celeron ada dua versi, yg mobile sama yg ULV. Untuk yg mobile itu dia punya kekuatan cpu sebesar 1.86 Ghz sedangkan yg ULV punya kecepatan processornya hanya 900 Ghz. Rata2 yg ULV hanya dibekali maximal 512 Mb RAM, sedangkan yg mobile (versi teratasnya M 440) dapat diupgrade hingga 2GB. Tapi untuk tahan lama battre ULV jagonya. Bisa tahan lebih dari 2 jam tergantung kapasitas batre. Kalau yg mobile (M) 1 jam-an.
* Kembali ke atom, kalo atom kecepatan prosessornya 1.66 Ghz dengan max Ram 2GB. Intel Atom mengunakan desain processor baru dan awalnya diperuntukan untuk mobile device. Karena emang irit banget, cuman butuh daya 1 sampai 2.5 watt sehingga otomatis lebih tahan lama batrenya. Jadi ibaratnya atom itu gabungan celeron M sama celeron ULV. Kecepatannya dzapat diperhitungkan (walau masih kalah dengan core duo tentunya) namun juga hemat energi luarbiasa! Teman saya yg make Acer aspire one dalam keadaan normal pemakaian (ngetik sama wifi-an) bisa 5 jam an. Semoga jawabannya membantu.
* intel atom lebih bagus kecepatannya 1000 Ghz sampai 2000 Ghz, kalau celeron kecepatannya sampai 800 Ghz sampai 1500 Ghz begitu.
* Prosesor Pentium generasi pertama, yang memiliki nama kode i586, P5, atau 80586 memiliki kecepatan 60 MHz dan 66 MHz.
* Pentium generasi kedua memiliki nama kode P54C). Prosesor baru ini diperkenalkan pada frekuensi 90 MHz, 75 MHz, 100 MHz. Selanjutnya dirilis pula seri dengan kecepatan 120 MHz, 133 MHz, 150 MHz, 166 MHz, dan yang tercepat 200 MHz. Dengan menggunakan teknologi manufaktur yang lebih canggih, Pentium pun lebih ramping dan lebih hemat daya (frekuensi 200 MHz hanya memakan 15.5 Watt).
* Generasi ketiga dari prosesor Pentium adalah Pentium MMX (yang memiliki nama kode P55C) . Intel memasukkan tambahan 57 instruksi MMX baru ke dalam prosesor, tanpa melakukan perombakan terhadap desain. Ukuran Cache ditingkatkan pada prosesor ini: Pentium MMX memiliki 16 KB Data cache yang bersifat write-back (yang pada versi Pentium sebelumnya hanya terdapat 8 KB)
Sumber : dikutip dari
http://rina-kanata.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar