02 Mei 2010

HARUSKAH "KU-LACURKAN" DIRIKU DI PEMILUKADA

Sejak lama aku mempunyai cita-cita agar bisa menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab. Sebagai warga negara aku juga sadar, bahwa aku adalah subyek sekaligus obyek dari sebuah perjalanan suatu pemerintahan dalam menggapai sebuah cita-cita. Sebagai warga negara, aku juga diberikan hak dan kewajiban untuk mengimplementasikan apa yang menjadi bagian dari keduanya.

Ada negara dan ada warga negara ! Maka, untuk kelangsungan perjalanan sebuah negara, keikutsertaan warga negaranya menjadi bagian yang sangat penting. Sesungguhnya, justeru warga lah yang bisa menentukan nasib dan perjalanan sebuah negara itu kedepannya. Baik atau buruk ?


2 komentar:

  1. maaf kok jadi bingung antara judul dengan isinya pak, apa karena saya belum dewasa ya... he... :)

    BalasHapus
  2. Pemilukada hanya proyek besar pencari kekuasaan untuk kepentingan para penguasa bukan untuk rakyat. Banyak bukti yang harusnya jadi pelajaran betapa demokrasi hanya berbuah koalisi penguasa dan pengusaha untuk merampok negeri. Rakyat berhak memilih sebuah pilihan dan tidak ikut memilih juga pilihan bijak sebagai bentuk ketidak setujuan dengan system busuk yang sekarang lg di praktekkan. Jangan lacurkan diri anda. Jadilah penyelamat negeri dengan meninggalkan demokrasi,

    BalasHapus