Perang terbuka antara Indonesia dan Malaysia memang belum terjadi, tapi perang terbuka urat saraf antar blogger kedua negara sudah dimulai. Bagaimana dengan blogger Kalimantan yang masuk dalam wilayah NKRI, diam kah kita melihat saudara-saudara kita berperang walau dalam dimensi yang lain ?
Lihatlah disini mereka dengan gigih dan berani "mengganyang" Malaysia. Disini kita juga akan temukan siapa saja yang menjadi "Penghianat" Bangsa. Malaysia memang picik dan pintar mencuri kesempatan didalam kesempitan. Tapi klo tidak licik bukan Malaysia lah namanya ...
Ingat lah teman ... apa yang dikatakan mendiang Bung Karno, "Indonesia Hancur Bukan Karena Invasi Militer Pihak Asing, Tapi Indonesia Akan Hancur Justeru Karena Penghiatan Bangsanya Sendiri"
Dan Ingat lah pula wahai teman ..., tidak ada satu negara-pun yang sudi dan rela melihat Indonesia menjadi negara maju di kawasan Asia dan Dunia, sebab mereka semua takut ....., itulah sebabnya sedaya dan upaya mereka dengan menghalalkan segala cara, mereka buat, bagaimana Indonesia jangan sampai bisa maju dan terus-terusan berharap pada bantuan pihak luar.
Miris hati saya melihat kejadian ini ....., apalagi orang Malaysia seperti Teungku Fahri, menurut katanya Manohara, pejabat dan orang "Indon" mudah dibeli .....
Lihatlah disini mereka dengan gigih dan berani "mengganyang" Malaysia. Disini kita juga akan temukan siapa saja yang menjadi "Penghianat" Bangsa. Malaysia memang picik dan pintar mencuri kesempatan didalam kesempitan. Tapi klo tidak licik bukan Malaysia lah namanya ...
Ingat lah teman ... apa yang dikatakan mendiang Bung Karno, "Indonesia Hancur Bukan Karena Invasi Militer Pihak Asing, Tapi Indonesia Akan Hancur Justeru Karena Penghiatan Bangsanya Sendiri"
Dan Ingat lah pula wahai teman ..., tidak ada satu negara-pun yang sudi dan rela melihat Indonesia menjadi negara maju di kawasan Asia dan Dunia, sebab mereka semua takut ....., itulah sebabnya sedaya dan upaya mereka dengan menghalalkan segala cara, mereka buat, bagaimana Indonesia jangan sampai bisa maju dan terus-terusan berharap pada bantuan pihak luar.
Miris hati saya melihat kejadian ini ....., apalagi orang Malaysia seperti Teungku Fahri, menurut katanya Manohara, pejabat dan orang "Indon" mudah dibeli .....
Mungkin itu efek samping negara jajahan Inggris
BalasHapusGanyang Malaysia... !!!... Kehormatanku adalah kesetiaanku...
BalasHapusBANTAI.. HARAM AMNAYRAH WAJA SAMPAI KAPUTING ...!!!
BalasHapusMereka Jual Kita beLi ... Haram manyarah .. membela sampai titik darah penghabisan ...
BalasHapusYa begitulah klo negara punya sumber daya alam yang melimpah, pasti semua iri lah. hahaha
BalasHapusGanyang malaysia...... kibarkan bendera merah putih di ambalat ! pertahankan sampai titik darah penghabisa...
BalasHapusmelihat comment gusti, tolong pa zainal segera di edit
BalasHapusKELIRU maksud saya commnet dhani yadi mohon di edit
BalasHapustrims om shoulharmony "Chandra" ats koreksinya, mungkin kecepatan nulisnya, jadi tatukar-tukar hurufnya ... hi..hi
BalasHapusPerang damai... :D
BalasHapusSudah ada rizal tuh membujurakan.. Comment kada perlu diedit kena kada orisinil..bujur tu pa zainal bekas kecepatan nulis..waktu itu browsing di hp..
BalasHapus